Baca juga: Menjelang Pemilu LSM Asing Wajib Di Pantau
SURABAYA | okejatim.com - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 78, media rakyatjelata.com menggelar acara Talk Show dengan gaya obrolan santai dan di temani secangkir kopi pahit.Tema acara ini adalah "78 Th Indonesia Merdeka Tanpa Khilafah" Menjadi pilihan tema kali ini. Dalam menghadapi serangan Khilafah yang berusaha mengubah ideology Pancasila sebagai dasar negara kita, media rakyatjelata.com mengundang para narasumber dari berbagai elemen bangsa. Telah hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut Brigjen (Purn) Ismadi MBA sebagai Ketua LVRI Jawa Timur. Selain itu juga hadir Dr, Suko Widodo., Drs. M.Si sebagai tokoh akademisi dari UNAIR. Dan yang paling seru lagi telah hadir juga seorang pejuang yang membawa panji bernama PNIB (Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu) yaitu Gus Waluyo Wasis Nugroho dari kota santri Jombang Jawa Timur.
Senen, 21- Agustus-2023
Kemasan acara Talk Show ini benar benar menggigit dan mengupas tuntas betapa bahayanya paham Khilafah yang berusaha merongrong persatuan dan kesatuan Indonesia hingga kini. Sekalipun HTI sudah di bubarkan adanya pergerakan yang di lakukan oleh mereka tak berhenti sampai detik ini. Jelas jelas mereka tak tinggal diam hingga memasuii di beberapa institusi negara.
Menurut Gus Waluyo kehadiran mereka hanyalah berusaha mengacak ngacak NKRI, dengan dalih berbagai macam gaya yang mereka lakukan agar dapat menyusup ke semua lini.
Sebagai Ketua Veteran Brigjen Ismadi menerangkan bahwa perjuangan pada saat itu tidaklah ada konsep Khilafah. Bahkan pendiri bangsa ini sudah bertekad dan bulat bahwa Pancasila sebagai dasar negara Indonesia .
Baca juga: Eksis Sejak 1987, Soto Cak RI (Marmoyo) Tetap Ramai Pengunjung
"Khilafah tidak akan cocok di terapkan dalam negara kita sebab Pancasila adalah sebuah prinsip dasar yang tak tergantikan. Dan semua aspek kehidupan sudah ada di dalam Pancasila." Tutur Brigjen Ismadi kepada awak media rakyatjelata.com.
Di penghujung acara tersebut Dr Suko Widodo mengajak kepada semua elemen bangsa untuk segera bergandengan tangan dan membuat perubahan sistem pertahanan dan persatuan di negara ini agar dapat meminimalisir serangan dari luar yang akan merongrong bangsa ini. (Red)
Baca juga: Proses Gedung Wismilak Polda Segera Panggil Kepala BPN 1 Surabaya
Editor : okejatim.com
Aksi SMP-MP Surabaya Dihadang, Demokrasi Dinilai Terciderai
Tudingan Terhadap Gubernur Tidak Mendasar,KPK hanya Minta Kesaksian
Diskominfo Jatim Terima Usulan AWS Untuk Tingkatkan Informasi Diberbagai Platform
Kementrian Agraria Melaksanakan Giat Program Penanaman 100 Ribu Pohon