Gresik, Oke Jatim - Dunia bisnis dalam jual beli mobil bekas tak lepas dari persaingan yang sangat kompetitif dalam perebutan hati para calon konsumennya. Dari faktor kedekatan, pelayanan hingga harga unit yang ditawarkan merupakan faktor utama keberhasilan akan terjualnya sebuah unit mobil bekas.
Profesi yang cukup menjanjikan keuntungan yang lumayan besar ini tentu saja didukung dengan keahlian dan pengetahuan akan produk yang bakal disuguhkan dalam memenuhi kebutuhan para calon pembelinya Dari hal ini, maka terbentuklah sebuah Paguyuban Mobil bekas Morowudi, Cerme, Gresik yang pengurus dan puluhan anggotanya menggelar pertemuan di salah satu kafe di Morowudi, Cerme, Gresik.
Ketua Paguyuban, Suwarji dalam sambutannya menyatakan bahwa tujuan terbentuknya paguyuban ini tak lain bertujuan untuk membentuk wadah bagi para pelaku jual beli unit mobil bekas agar tercipta keguyuban dan sinergitas dari para anggotanya.
"Terus terang saya yang tidak tau apa apa soal organisasi, mengucapkan terima kasih kepada panjenengan semua, kalau bukan karena kepercayaan dari panjenengan semua maka saya tak dapat berdiri disini sebagai ketua paguyuban." ujarnya.
"Jadi, Paguyuban ini sepakat kita bentuk dengan harapan supaya dapat menjadi wadah silaturahmi bagi kita semua. Agar kita selalu dapat menjalankan bisnis jual beli mobil bekas ini dengan persaingan yang sehat dan sekaligus dapat saling bahu membahu dalam memenuhi kebutuhan kendaraan mobil bekas khusunya bagi para calon pembeli yang tentu akan membawa kepuasan tersendiri dalam memenuhi kebutuhan akan kendaraan mobil bekas." imbuhnya.
Adapun profesi jual beli mobil bekas yang telah dilakoni bertahun tahun oleh sebagian besar pelakunya ini tak dipungkiri dapat mempertemukan antara satu dengan yang lain hingga menjelma bak keluarga besar yang saling bersaing sekaligus bersinergi dalam menjalankan bisnisnya bersama sama. (by)
Editor : okejatim.com
