Surabaya, Oke Jatim - Sebanyak 124 siswa SMAN 20 Surabaya mengikuti kegiatan coaching clinic di MPM Learning Center Sidoarjo, sebelum mengikuti ujian SIM C, Sabtu (17/9).
Kegiatan ini hasil kerjasama Sat Lantas Polrestabes Surabaya dengan MPM Honda Indonesia, dalam rangka Program SIM Cak Tejo (Cakap Tertib Jogo Suroboyo) Goes School.
Menurut Kasat Lantas Kompol Arif Fazlurrahman, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman safety riding pada ratusan siswa SMAN 20 Surabaya, yang akan melaksanakan pengurusan SIM C.
Setelah mendapat teori terkait safety riding, mereka mengikuti tes ujian teori melalui aplikasi e-Avis Mobile, menggunakan Gawai masing-masing, ujarnya.
Arif menambahkan, sebelum melaksanakan Ujian praktek, para siswa mengikuti Coaching Clinic oleh Instruktur Profesional, yang disupport oleh MPM Honda Indonesia.
Setelah itu, mereka melaksanakan ujian praktek yang diawasi langsung petugas Polri, di tempat praktek lapangan MPM Learning Center Sidoarjo yang berstandar Nasional, ungkapnya.
Dalam kegiatan itu, Kasat Lantas juga memberikan arahan pada para siswa, bahwa SIM adalah bukti legitimasi kompetensi mengemudi. Dimana untuk mendapatkannya, butuh proses dan pengetahuan tentang berkendara di jalan raya.
Arif juga meminta para siswa menjadi pelopor keselamatan bagi kita semua. Sebagai generasi milenial dan generasi masa depan, harus bisa lebih bijak dalam pergaulan. Jangan ikut-ikutan teman yang tidak baik, contohnya balapan liar, ujarnya.
Manfaatkan dengan baik program SIM Cak Tejo goes School. Sehingga bisa menjadi contoh pengendara dan pengemudi yang baik untuk rekan-rekan yang lain, pungkasnya.
Dari 124 pemohon SIM siswa SMAN 20 Surabaya, 117 dinyatakan lulus. Sementara 17 siswa dinyatakan tidak lulus, karena tidak memenuhi syarat uji ketrampilan
Editor : Hartono