Sidoarjo, Okejatim.com-Senin, 07 Juli 2023
Baca Juga: EXA INSTITUTE Lahirkan Operator Berkelas Internasional
Klinik Usaha Nasional mengekspor produk hasil usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari kabupaten sidoarjo ke Malaysia. Aris Suganto selaku direktur operasional menyatakan ekspor itu sebagai bentuk tes market produk lokal sidoarjo go international.pemberangkatan dilakukan di kantor klinik usaha yang terletak di seputaran kahuripan nirwana village pada Senin (10/7). Hal ini merupakan tindak lanjut dari bimtek kurasi produk yang diadakan oleh bidang pengembangan dinas koperasi dan usaha mikro kabupaten sidoarjo pada 22 juni 2023 yang lalu. Seiring dengan itu, kedua pihak telah melakukan penandatanganan letter of intens (LOI) antara Klinik Usaha Nasional dengan pengusaha Malaysia.
Aris mengatakan pemasaran produk UMKM ke luar negeri diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah sidoarjo."Kami mengharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal dan berlanjut untuk menembus pasar internasional, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo," kata Aris dalam keterangannya."Produk UMKM test market direncakan tahap selanjutnya ke Jepang dan Turki, hanya saja jenis produknya berbeda dengan ekspor test market produk ke Malaysia ini,".
Kegiatan pemberangkatan ekspor ke Malaysia ini merupakan wujud sinergitas antara Kementerian Perdagangan melalui Export Center Surabaya dan Klinik Usaha Nasional sebagai strategic partner Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo.
Jalian Setiarsa, yg biasa dipanggil Arso selaku tenaga teknis bidang akses pasar, promosi dan pemasaran di Export Center Surabaya berpesan para pelaku UMKM untuk bisa masuk pasar global harus memiliki legalitas, menjaga kualitas, meningkatkan kapasitas dan konsisten dalam kontinuitasnya sehingga bisa memberi kepuasan konsumen dan memiliki daya saing di pasar global.
"Manakala konsumen merasa cocok dengan produk itu, jelas meningkatkan kepercayaan pasar dan memiliki tingkat loyalitas yang tinggi untuk membelinya, sehingga ujung-ujungnya memberikan keuntungan kepada UMKM," terangnya.
Selain Arso, di Export Center Surabaya jg ada Wahyu sebagai tenaga teknis bidang standarisasi dan Ari bidang prosedur ekspor akan siap membantu pelaku UMKM untuk masuk pasar global.
Lebih lanjut diungkapkan para pelaku UMKM yang produknya lolos kurasi ini akan terus dilakukan pendampingan dan salah satu keberlanjutan yang dilakukan adalah bekerjasama dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda dalam pembuatan akun PEB sehingga nantinya dapat melakukan ekspor mandiri
Sementara Kepala Bidang Pengembangan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kab. Sidoarjo Danar Yauastuti menambahkan kami akan terus menggali potensi produk dan komoditas yang ada di daerah untuk dieskpor ke luar negeri, utamanya produk turunan dari bahan mentah agar mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi.
"Pemkab Sidoarjo berkomitmen memberikan dukungan kepada pelaku usaha mikro, untuk memperluas jaringan pemasaran hingga ekspor ke luar negeri," ungkapnya.
produk UMKM yang diekspor ke Malaysia pada kesempatan ini diantaranya adalah sambal kemasan, keripik tempe dan herbal tradisional serbuk
Editor : okejatim.com