Adu Banteng 2 Bus Di Ngawi Akibatkan 3 Orang Meninggal, 16 Luka Luka

avatar okejatim.com

Ngawi - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Ngawi pada Kamis, (31/08/2023), pukul 05.15 WIB, gemparkan warga setempat. Dari informasi yang dihimpun, peristiwa tragis itu mengakibatkan 3 nyawa melayang dan 17 lainnya luka luka. Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Satlantas Polres Ngawi, kecelakaan tragis tersebut melibatkan dua bus dan seorang pejalan kaki. Dua Bus tersebut yakni, Bus Sugeng Rahayu dengan nomor polisi W-7572-UY, yang dikemudikan oleh Agus Susanto (28), Bus Eka S-7551-US yang dikemudikan Catur Prasetyo (40), warga Karang Gede, Jawa Tengah. Agus Susanto, pria (28) pengemudi Bus Sugeng Rahayu, Catur Prasetyo (40) pengemudi Bus Eka, dan Atik Sujiati (57) pejalan kaki dinyatakan meninggal ditempat. Selain tiga korban tewas, 16 orang lainnya mengalami luka ringan akibat kecelakaan ini. Para korban luka ringan segera mendapatkan perawatan medis di beberapa rumah sakit di sekitar wilayah Ngawi, seperti RSUD Geneng Kabupaten Ngawi, RSUD dr. Soeroto Ngawi, dan RS Widodo Ngawi. Kecelakaan ini terjadi di Jln. Raya Ngawi - Maospati Km 09 - 10 dari Ngawi, tepatnya masuk Ds. Tambakromo Kec. Geneng Kab. Ngawi. Satlantas Polres Ngawi telah memulai penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan ini. Semua pihak yang terlibat dalam insiden tragis ini akan dimintai keterangan lebih lanjut guna menentukan tanggung jawab dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Sementara itu, Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Muhammad Taslim Chairuddin menegaskan, ada dua penyebab utama mengapa kedua bus tersebut mengalami adu banteng, yakni kelalaian pengemudi bus dan kurang hati-hatinya pejalan kaki. "Laka itu terjadi di jalanan yang lurus dengan lampu penerangan yang cukup, diduga keras akibat kelalaian pengemudi Bus Sugeng dan pejalan kaki yang dihindarinya," ujar Taslim melalui keterangan resminya kepada wartawan.

Editor : okejatim.com