SURABAYA | okejatim.com (20/3) - Menghadapi momen Nataru 2023-2024 Pertamina pastikan stok BBM dan LPG dalam keadaan aman sehingga masyarakat dapat menjalankan perayaan Natal dan berlibur Tahun Baru 2024 dengan aman dan nyaman.
Executive GM Regional Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya Rabu (20/12) siang meninjau langsung kesiapan sarana prasarana yang menjadi layanan extra Pertamina di KM 725A Tol Sumo sekaligus menyapa konsumen dan awak operator.
Dalam tinjauannya ia menyampaikan bahwa Momen Nataru sudah dilewati Pertamina bertahun-tahun dan dengan improvement yang dilakukan terus menerus ia memastikan kenyamanan dan komitmen terpenuhinya layanan energi kepada konsumen. “Kami menghimbau masyarakat tidak perlu melakukan pembelian secara berlebih di awal karena bahan bakar kami pastikan selalu tersedia. Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus juga membentuk Satuan Tugas Khusus yang akan Siaga pada momen Natal dan Tahun Baru khususnya H-2 Minggu Natal sampai dengan H+seminggu Tahun Baru di wilayah Jatimbalinus,” ujarnya.
Di Sektor transportasi umum terdapat kenaikan konsumsi BBM Gasoline sebesar 2,69% dari rerata normal harian 18.859 kilo liter. Sedangkan untuk Gasoil (diesel) turun sebesar 8,1% dari rerata normal harian 8.865 kilo liter dikarenakan adanya pembatasan perjalanan truk melintas pada masa nataru.
Konsumsi BBM Khusus KAI naik sebesar 9% dari rerata normal harian 137 kilo liter. Sedangkan untuk angkutan laut naik sebesar 11% dari rerata normal harian 814 kilo liter.
Konsumsi Avtur untuk penerbangan naik sebesar 13,1 % dari rerata normal harian 2869 kilo liter seiring dengan frekuensi penerbangan yang meningkat.
Untuk sektor domestik rumah tangga terdapat prediksi kenaikan konsumsi LPG meningkat sebesar 1,4% dari konsumsi normal harian 5.957 Metrik Ton terdiri dari LPG 3kg naik sebesar 0,7% dari konsumsi normal 5.774 Metrik Ton dan LPG Non Subsidi naik 24% dari konsumsi normal harian 182 Metrik Ton.
“Atas dasar tersebut Pertamina melakukan penebalan stock sampai dengan 5-15% untuk BBM dan LPG di storage kami yang tersebar diseluruh Jatimbalinus dengan tetap selektif memperhatikan peningkatan konsumsi harian,” ujar Ari.
_Extra Effort Pertamina_
“Pertamina melakukan kinerja ekstra dengan membentuk Satgas Nataru Pertamina Siaga mulai tanggal 15 Desember 2023 - 7 Januari 2024 yang akan memonitor secara ekstra untuk menjamin distribusi kesiapsiagaan seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG serta keadaan khusus emergency lainnya yang dapat mengganggu kelancaran distribusi,” ujar Ari
Dalam mendukung kelancaran perjalanan selama periode Pertamina Siaga, kami menambah layanan berupa 100 Motorist Pertamina Delivery Service dan 12 Kantong BBM berbentuk Mobil Tanki (Mobile Storage) se-Jatimbalinus yang akan siaga pada titik-titik rawan kemacetan, bencana dan konsentrasi pemudik serta destinasi wisata utama di Jatimbalinus. Kedua layanan tersebut untuk memangkas jarak supply dan mendekatkan energi ke konsumen.
“Selain itu kami menambah 10 Kiosk Modular Dispenser untuk 10 titik Rest Area yang tidak memiliki SPBU, menyiagakan 13 SPBU di Jalur Tol dan 1493 SPBU di Jalur Non Tol dan 1174 Agen LPG Siaga di Jalur Non Tol dengan menambah jam operasional mereka,”
Khusus Jalur Tol, agar pemudik merasa nyaman dan membantu mengurangi kecelakaan akibat faktor kelelahan, Pertamina menyediakan 2 Rumah Pertamina Siaga yang siap mengecek kondisi kesehatan pemudik, menyediakan tempat beristirahat sementara dengan aman dan nyaman dan terdapat ambulance siaga
Momen ini Pertamina juga siaga terhadap adanya gangguan cuaca dan bencana alam yang dapat mengganggu distribusi. Serta menyiagakan seluruh instalasi Pertamina maupun lembaga penyalur utamanya terhadap faktor safetynya. Pola alternatif dan emergency supply kita siapkan dari segala penjuru supply point BBM dan LPG untuk mengantisipasi terputusnya distribusi akibat faktor tersebut.
“Khusus di momen malam Tahun Baru 2023, demi kelancaran stok dan pasokan, kami menghimbau kepada Masyarakat di sekitar Supply Point BBM dan LPG baik itu Instalasi Pertamina maupun SPBU untuk tidak menyalakan Kembang Api yang dapat beresiko tinggi terhadap instalasi kami yang melayani Masyarakat luas,” pungkas Ari
Terakhir untuk mempercepat antrian di SPBU Pertamina menghimbau agar masyarakat bertransaksi secara non tunai di SPBU dengan menggunakan aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh di Appstore dan PlayStoreTersedia beragam promo serta hadiah menarik di dalam aplikasi tersebut sampai dengan akhir tahun ini untuk setiap pembelian Pertamax Series dan Dex Series.
Editor : Redaksi