Sempat di Ragukan Nitizen Indonesia, Performa Wasit Asal Kuwait Mendapatkan Pujian Patrick Kluivert

avatar okejatim.com
Ahmed Al-Ali, wasit asal Kuwait yang memimpin pertandingan putaran keempat kualifikasi asia Indonesia vs Arab Saudi (Foto: Dok sumber media)
Ahmed Al-Ali, wasit asal Kuwait yang memimpin pertandingan putaran keempat kualifikasi asia Indonesia vs Arab Saudi (Foto: Dok sumber media)

okejatim - Performa wasit Kuwait, Ahmed Al-Ali beserta seluruh asisten dan perangkat di VAR, mendapatkan pujian dari pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Khususnya dari publik Indonesia yang awalnya meragukan kredibilitas mereka karena berasal dari regional yang sama dengan Arab Saudi.

Ketegasan Ahmed Al-Ali terbukti, ia tidak selalu terpedaya dengan aksi berlebihan para pemain Arab Saudi, meski sempat beberapa kali.

Namun secara keseluruhan, wasit Kuwait yang bertugas di pertandingan ini dapat dikatakan tidak merugikan Timnas Indonesia.

Empat kartu kuning dikeluarkan Ahmed dalam laga ini, tiga untuk pemain Indonesia, satu untuk Arab Saudi.

Ahmed juga mengeluarkan dua kartu merah untuk Arab Saudi, masing-masing untuk Mohamed Kanno dan salah satu staf tim.

Ia juga berperan dalam dua penalti yang didapat Indonesia pada menit ke-11 dan 88', setelah melakukan pengecekan VAR.

Usai pertandingan, Kluivert menegaskan ia tidak memiliki keluhan apapun terhadap Ahmed Al Ali yang dinilai sudah bertugas dengan baik.

"Saya tidak punya keluhan apapun," kata Patrick Kluivert dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Saya juga mengatakan semalam, saya berharap para wasit melakukan tugas mereka."

"Dari pandangan saya, mereka melakukan tugas mereka. Saya tidak memiliki keluhan apa pun."

"Jadi saya tidak mencari alasan, saya pikir mereka melakukan tugas yang bagus," kata Patrick Kluivert.

Sebelum laga ini, publik Indonesia benar-benar dibuat khawatir dengan pemilihan wasit asal Kuwait untuk laga Indonesia melawan Arab Saudi.

PSSI sampai mengirim surat protes terhadap AFC, dan mempermasalahkan penunjukan wasit dengan regional yang sama seperti Arab Saudi.

Meski begitu, AFC tetap pada pendirian dan menegaskan bahwa penunjukan ofisial dari anggota asosiasi yang sama merupakan hal yang lumrah.

Namun, mereka menjamin hal itu tidak akan mengganggu transparansi, integritas dan keadilan wasit, dan itu ditunjukkan Ahmed Al Ali.

Ia terbukti melakukan pekerjaan secara profesional, terlepas dari beberapa kali ia meniup peluit karena pemain Saudi terjatuh.

Secara umum, performa Ahmed Al Ali dalam memimpin laga ini masuk akal dan tegas, tidak berlebihan dan tidak pelit memberi hukuman kartu.

Publik Tanah Air pun berharap di pertandingan selanjutnya melawan Irak, Timnas Indonesia akan dipimpin wasit seperti Ahmed Al Ali lagi.

Pertandingan tersebut lebih krusial dari laga melawan Saudi, penentu terakhir nasib skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga terakhir Indonesia di putaran empat kualifikasi melawan Irak digelar pada Minggu (12/10/2025) pukul 02.30 WIB.

Editor : Hendro