Surabaya,rakyatjelata.com, pada jaman yang serba canggih ini tak jarang juga anak-anak atau pemuda yang masih mencintai agama dan kitabnya. Bahkan diera yang semua serba mudah dan praktis mereka masih tetap berada dijalan agama.
Baca Juga: Menjelang Pemilu LSM Asing Wajib Di Pantau
Seperti yang dilakukan oleh TPQ Al Islami, hari ini di Dukuh Bulak Banteng Sekolahan 6A TPQ tersebut menggelar acara Wisuda Santriwan dan Santriwati yang sudah lulus dan menghafal Al Qur'an, bukan hanya sekedar hafal, melainkan juga memahami pelajaran-pelajaran yang terdapat dalam Al Qur'an.
Bukan hanya Santriwan dan Santriwati yang harus berjuang menghafal Al Qur'an namun para pengajar pun juga turut berjuang agar murid-muridnya bisa lulus dengan mudah, pasalnya ujian yg harus mereka tempuh sebelum mengikuti wisuda bukanlah ujian yang mudah, karena banyak doa-doa, hadist dan pelajaran tajwid-ghorib yang harus mereka kuasai. Biasanya mereka menempuh pendidikan Al Qur'an ini selama 2-3 tahun sebelum dinyatakan lulus dan mendapatkan ijazah.
Baca Juga: Betapa Bahayanya Khilafah Di Indonesia, Simak Talk Show di TVRJ Chanel
Layaknya sekolah pada umumnya, TPQ Al Islami juga menggelar acara wisuda ini setiap tahun, dan tahun ini merupakan tahun ke 17. Itu artinya TPQ tersebut sudah berdiri sejak kurang lebih 18 tahun dan sudah mencetak generasi-generasi pecinta Al Qur'an.
Baca Juga: Eksis Sejak 1987, Soto Cak RI (Marmoyo) Tetap Ramai Pengunjung
Seperti tema wisuda tahun ini yaitu membentuk generasi pecinta Al Qur'an, sudah banyak alumni-alumni dari TPQ tersebut yang bisa dikatakan sukses dalam karirnyanamun mereka tetap menjalani hidup sebagai Tahfidul Qur'an.Ustadzah Saroha selaku Kepala TPQ Al Islami menuturkan bahwa dirinya mulai mengajarkan murid-muridnya sejak awal masuk untuk terus mencintai Al Qur'an apapun nanti profesi mereka."Saya terus menekankan kepada anak-anak sejak dini bahwa apapun cita-cita mereka haruslah diiringi dengan Al Qur'an" tuturnya.
TPQ Al Islami menerima pendaftaran sejak anak usia 3 tahun, sehingga tidak jarang santriwan dan santriwati yang lulus dan wisuda ada yang berusia 5-10 tahun. Diusia yang semuda itu anak-anak tersebut sudah bisa membaca Al Qur'an dengan baik yang benar dan membuat orangtuanya bangga. Setiap tahun TPQ tersebut bisa meluluskan 5-20 santriwan dan santriwati.Hal tersebut bisa dijadikan contoh, bahwa mengajari anak-anak mengaji haruslah dimulai sejak dini. (GN)
Editor : okejatim.com