Surabaya, Oke Jatim - Dalam rangka mempersiapkan pembentukan Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN) di Provinsi Jawa Timur, Kepala BNPT, Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar, M.H., mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Ruang Grahadi, Surabaya pada Rabu (17/11).
Baca Juga: Forkopimda Jatim Peringati Hakordia 2021
Jawa Timur merupakan satu dari 5 lokasi Sinergisitas dan Kabupaten Malang adalah titik poin pengembangan kawasan tersebut, tepatnya di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
KKTN merupakan salah satu bentuk upaya penanggulangan terorisme melalui pendekatan lunak (soft approach) yang mengedepankan kesejahteraan dengan tujuan dapat meminimalisir gerakan radikal dengan transformasi mindset.
Bertemu Gubernur Jawa Timur, Boy Rafli menyampaikan kelanjutan program pembinaan kepada para mitra deradikalisasi yang berada di wilayah Jawa Timur.
Baca Juga: Terima Kunjungan Dubes Belanda, Gubernur Khofifah Ajak Kerjasama Water and Waste Management System
"Utamanya kami melanjutkan program yang berkaitan dengan pembinaan para eks napiter atau mitra deradikalisasi, baik yang sifatnya fisik maupun non fisik," katanya.
Boy menambahkan melalui KKTN akan diberikan perluasan pembinaan kepada para eks napiter seperti koperasi untuk dikelola oleh mereka baik di bidang pertanian, kewirausahan dan juga aspek wisata.
Baca Juga: Kepala BNPT Apresiasi Wisata Rohani Bhineka Tumggal Ika
KKTN terus dipersiapkan dengan melibatkan K/L lain. BNPT, Perhutani dan Pemkab Malang telah sepakat teken Nota Kesepahaman dalam rangka mewujudkan kawasan ini pada Oktober bulan lalu.
--------------------------------------------*Biro Perencanaan, Hukum, dan Hubungan Masyarakat**Badan Nasional Penanggulangan Terorisme*
Editor : okejatim.com